Persidangan kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain dengan terdakwa Antasari Azhar kemarin memperdengarkan sejumlah rekaman. Salah satunya percakapan antara Antasari dengan istri ketiga Nasrudin, Rani Juliani.
Rekaman yang diperdengarkan dalam sidang tak jelas, hanya terlihat Rani yang cekikikan dan merayu Antasari.
Dalam acara 'Apa Kabar Indonesia' tvOne, Rabu 16 Desember 2009, diperdengarkan potongan rekaman dengan suara yang lebih jelas.Cuplikan rekaman diperoleh dari saksi ahli, Ruby Alamsyah.
Berikut transkrip potongan rekamannya:
[telepon Nasrudin ke Rani]
Nasrudin: di mana Ma,
Rani: di rumah teman.....
Nasrudin: jangan dimatiin .....
[pembicaraan Rani dengan Antasari]
Rani: ah bapak minggu main golf dong..
Antasari: nggak jadi kecewa sama modern
Rani: Bapak jangan marah dong, sudah nggak mau main disana lagi, ih bapak curigaan...
Orang ketemu Pak [ menyebut nama orang], mana pak Antasari, nggambek tuh, kartu member minta dikembaliin, saya ngebandel aja. Pak Antasari ngambek...
Antasari: member bisa diatur
Rani: ke Eropa ikut dong turnamen, aku kan marketing, ikut ya, sibuk ya, minggu juga kerja? Aku kayak di....bapak diem aja.
Antasari: kadang-kadang saya begitu, jaim. Justru saya nggak suka ngomong
Rani: Pak, kok suami saya ditangkep
Antasari: kok ditangkep?
Rani: Al amin [lalu tertawa]
Antsari: ooh...
Menurut Kuasa Hukum Antsari, Maqdir Ismail, cara Rani berkata kepada Antasari mengesankan seperti orang perayu. "Kalau dia memang istri yang taat pada suami, mestinya tidak seperti merayu orang. Mestinya bisa bicara lebih normal," kata dia dalam perbincangan di tvOne, Rabu 16 Desember 2009.
Ditambahkan dia, kesannya, ada kesengajaan Rani untuk memancing Antasari berbuat sesuatu. "Paling tidak dari ucapannya, seperti terjadi sesuatu," tambah dia.
Sementara, kuasa hukum Rani, Jimmy Simanjuntak mengatakan sikap Rani yang manja dan merayu adalah bagian dari tugasnya sebagai marketing. •
VIVAnews
berita terkait :
Post a Comment