Home » , » Saham Toyota di Wall street Anjlok gara-gara Saran Menteri

Saham Toyota di Wall street Anjlok gara-gara Saran Menteri

Written By admin on Thursday, February 4, 2010 | 9:20 AM

Harga saham produsen mobil Toyota di bursa Wall Street anjlok lebih dari 5 persen ketika Menteri Transportasi Amerika Serikat (AS) sempat melontarkan saran agar pemilik mobil Toyota untuk sementara tidak menggunakan mobil mereka atau langsung dibawa ke bengkel agar pedal gas diperbaiki. Belakangan, pernyataan itu diralat oleh menteri yang bersangkutan.

Dalam perdagangan di bursa Wall Street Rabu siang waktu New York, harga saham Toyota Motor Corp. turun US$4,14 (5,3 persen) menjadi US$74,04/lembar. Tahun lalu, harga saham produsen mobil asal Jepang itu diperdagangan antara US$56,79/lembar hingga US$91,97/lembar.

Kehebohan di bursa saham itu muncul setelah Menteri Transportasi Ray LaHood dalam rapat dengan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Rabu 3 Februari 2010, menyarankan agar pemilik mobil Toyota, yang masuk dalam daftar recall (ditarik kembali dari pasaran), untuk "tidak memakainya dulu." "Lebih baik dibawa ke diler Toyota agar diperbaiki," kata LaHood.

Pernyataan itu langsung menghebohkan para pelaku bursa saham di Wall Street sehingga harga saham Toyota anjlok, bahkan sempat mencapai 8 persen sebelum akhirnya berkurang menjadi sekitar 5-6 persen.

Belakangan, LaHood memperhalus pernyataan yang dia buat sebelumnya. "Pernyataan saya sebelumnya disalahmengerti. Yang saya maksud adalah bila Anda punya salah satu mobil [yang kena recall] itu atau bila Anda ragu, lebih baik [mobil] dibawa ke diler dan mereka akan memperbaikinya," kata LaHood.

Namun, dia mengakui bahwa instansinya menerima banyak keluhan mengenai faktor keselamatan mobil Toyota, diantaranya masalah pedal gas dan sistem elektronik. Maka, pemerintah AS akan melakukan kajian atas masalah itu.

Sementara itu, Toyota Motor Corp. menyatakan bila pemilik mengalami masalah dengan pedal gas agar segera menghubungi diler tanpa ditunda lagi. "Bila Anda tidak mengalami masalah dengan pedal gas, kami yakin bahwa kendaraan Anda aman untuk digunakan," demikian pernyataan Toyota.

Namun, Toyota sudah berkali-kali menarik produk (recall) di pasaran Amerika terkait dengan faktor keselamatan. Sejak Oktober 2009, produsen mobil terbesar di dunia itu sudah menarik 5 juta unit mobil terkait dengan masalah pedal gas.

Lalu, pada 21 Januari lalu, Toyota menarik 2,3 juta unit mobil karena mengalami masalah yang sama. Produk-produk Toyota yang kena recall adalah tipe 2009-10 RAV4 crossover, 2009-10 Corolla, 2009-10 Matrix hatchbacks, 2005-10 Avalon, 2007-10 Camry, 2010 Highlander crossover, 2007-10 Tundra pickups dan 2008-10 Sequoia SUVs. (AP/VIVAnews )
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BERITA -BERITA PILIHAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger