Menurut kriminolog dari Universitas Indonesia Erlangga Masdiana dalam dialog di Studio Metro TV di Kebon Jeruk, Jakart Barat, Selasa (26/1), langkah Roy terlalu berlebihan. Dialog di Metro TV itu menghadirkan Roy Suryo, blogger Iwan Pilliang dan dipandu Fessy Alwi. Menurut Erlangga, Polri mustinya beterima kasih kepada Ruby Alamsyah dan Metro TV. "Jika dipersoalkan Ruby, persoalkan pula Metro TV dan televisi-televisi yang lain. Jika ia tidak diekspose media, dia tidak masalah. Laporkan medianya? Berani nggak?" tanya Erlangga Masdiana.
Hal serupa ditegaskan oleh seorang blogger Iwan Pilliang. Menurut Iwan, apa yang dipaparkan ahli digital forensik Ruby Alamsyah semata-mata pencerahan untuk publik. "Saya merasa sama sekali tidak diajari," kata Iwan yang mengaku sudah melihat tayangan itu. Untuk mengajari, musti dipaparkan item per item dan detil. Mulai dari membeli, alatnya seperti apa, bagaimana mengoperasikan dan seterusnya.
Menurut Iwan, ini semata-mata memberi pelajaran kepada publik. Apa yang dipaparkan Ruby Alamsyah bukan hal baru. Di Youtube bahkan hal seperti itu diulas lebih detil. Iwan mengaku, Youtube memang bukan televisi. "Tapi ini bukan hal baru. Yang dipaparan Ruby tidak teknis, dan poin per poin," kata Iwan.
Ulah Roy Suryo juag menuai protes pemirsa. Seorang pemirsa bernama Yori di Tebet, Jakarta, menjelaskan yang dipaparkan Ruby Alamsyah semata-mata pencerahan. "Jika mengkhawatirkan ini ditiru orang lain, tim sekuriti perbankan pasti sudah mengantisipasi," katanya. Ia meminta, pihak yang memberi pembelajaran kepada publik disalahkan.
Setelah agak terpojok Roy Suryo membela diri. Menurut Roy, ia mempersoalkan Ruby yang menyebut-nyebut sebagai staf ahli Mabes Polri. "Padahal, ada bantahan dari Polri," kata Roy. Roby juga mempermasalahkan kartu bodong yang dipakai Ruby Alamsyah untuk peragaan pembobolan ATM. "Itu kartu ATM bodong bukti kasus di Polda Metro Oktober 2009. Tidak boleh orang sipil memakai barang bukti digunakan untuk membobol," kata Roy. Roy tetap berpendapat, apa yang dipaparkan Ruby itu mengajarkan cara pembobolan, bukan cara warga awas terhadap pembobolan ATM.(DOR/metrotvnews)
berita terkait :
Post a Comment