Home » » Naas.. saat tiduran di Kamar malah tertimpa Dinding rumah Tetangga

Naas.. saat tiduran di Kamar malah tertimpa Dinding rumah Tetangga

Written By admin on Saturday, February 13, 2010 | 1:42 PM

Jenazah Asrofi (12) warga Dukuh Takeran, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, yang tewas tertimpa bangunan rumah akibat tanah tanah longsor, Sabtu dimakamkan di desanya.

"Ayahnya bernama Ponidi (35) yang mengalami luka-luka masih dirawat di Rumah Sakit Muntilan, Magelang," kata Kepala Desa Tlogolele, Budi Harsono, di Boyolali.

Menurut Budi, pemakaman jenazah Asrofi kemungkinan tidak dapat dihadiri ayahnya, karena hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka yang diderita akibat tertimpa dinding rumah karena tanah longsor.

Sejumlah warga di Desa Tlogolele sejak Sabtu (13/2) pagi bergotong-royong menyingkirkan puing-puing rumah yang masih tersisa di lokasi longsor. Ia mengatakan longsor berawal ketika hujan deras di sekitar lereng Merapi, Jumat (12/2) siang hingga sore. Hujan itu menyebabkan bendungan pada saluran air di sisi rumah atas milik Marni warga Dukuh Takeran jebol sekitar pukul 16:00 WIB.

Tanggul saluran air tersebut jebol karena tidak mampu menahan derasnya arus air dari atas tebing, sehingga mengakibatkan dinding rumah milik Marni yang berada di atas korban ikut roboh dan menimpa rumah Ponidi.

Ponidi dan anaknya Asrofi saat kejadian sedang tiduran di kamar yang berada di sebelah bawah rumah milik Marni, sehingga kedua korban mengalami luka serius akibat tertimpa reruntuhan dinding rumah itu.

"Warga sekitar langsung menolong korban dari reruntuhan dinding rumah, dan saat itu listrik padam," kata Budi.

Kedua korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan dan langsung dibawa ke RS Muntilan di Magelang. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke jajaran Muspika setempat.

Asrofi yang mengalami luka parah akhirnya tidak tertolong jiwanya, dan meninggal dunia. Sedangkan ayahnya yang mengalami luka -luka, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Muntilan.

"Jenazah Asrofi kemudian langsung dibawa pulang dan diserahkan kepada pihak keluarganya. Sabtu (13/2) ini dimakamkan," katanya.

Pihaknya mengingatkan warga Desa Tlogolele untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadi tanah longsor maupun air deras pada musim hujan.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BERITA -BERITA PILIHAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger