Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marwoto Mitrohardjono meninggal dunia sekitar pukul 15.30, di Jakarta, Minggu (3/1/2010).
Marwoto yang lahir di Klaten pada 23 Juni 1944 adalah politisi Partai Amanat Nasional. Belum diperoleh informasi mengenai sebab meninggalnya Marwoto.
Meninggalnya tokoh ketiga, setelah Gus Dur dan Frans Seda, di akhir tahun 2009 dan di awal 2010 ini menyisakan duka. Kini, Wakil Ketua DPR Marwoto Mitrohardjono meninggal dunia karena sakit.
"Kami merasa sangat kehilangan sosok Pak Marwoto. Di mata saya, beliau itu pekerja keras," kata anggota DPR dari Fraksi Hanura, Saleh Husin, di rumah duka kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 3 Januari 2010.
Bagi Saleh, Marwoto adalah politisi yang tidak neko-neko dan terkenal kerap melontarkan kalimat-kalimat humor. Maka itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura ini sangat terkejut ketika mendapat kabar meninggalnya Marwoto.
"Dalam beberapa kesempatan bersama, beliau itu suka joke. Terkejut, karena kemarin-kemarin Pak Marwoto itu masih bersemangat ketika di DPR," ujar dia.
Marwoto merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) kelahiran Klaten, Jawa Tengah pada 23 Juni 1944 lalu. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu meninggal dunia karena penyakit komplikasi petang tadi di RS MMC, Jakarta Selatan. Tokoh pendiri PAN Amien Rais sempat melayat Marwoto di rumah sakit.
Sebelum menjadi Wakil Ketua DPR, Marwoto duduk di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 2004-2009. Untuk 2009-2014, Marwoto yang dikenal dekat dengan Amien Rais terpilih kembali dari daerah pemilihan Jawa Tengah V.
Post a Comment