Tabung gas milik pedagang balon di objek wisata pemandian air panas Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, meledak.
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 09.30 WIB, Minggu (3/1/2010), itu melukai tujuh orang pengunjung dari Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Empat orang di antaranya termasuk pedagang balon menderita luka bakar serius. Keempat korban, yakni Sri Ekawati,(30) dan anaknya Nisrina Fajarani,(5), Ainu Farida (29), seluruhnya warga Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Korban lain yakni Suherman (32), pedagang balon warga Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Seluruh korban luka dirawat intensif di RSUD Dokter Soeselo Slawi. Sedangkan tiga korban lain yang semuanya anak-anak mendapat perawatan di Puskesmas Bumijawa, karena hanya mengalami luka ringan.
Peristiwa itu mengejutkan belasan ribu pengunjung yang sedang menikmati liburan tahun baru. Saat kejadian, objek wisata andalan Kabupaten Tegal itu dipadati lebih dari 12.000 orang yang sebagian besar berasal dari luar daerah.
Informasi yang dikumpulkan di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa bermula ketika rombongan keluarga dari Pondok Pinang, Jakarta Selatan itu, baru saja selesai berenang di Guci. Rombongan yang berjumlah sekira 33 orang itu hendak kembali ke tempat penginapan di Wisma Sri Gintung, Guci.
Namun saat melewati jembatan di lokasi Guci, mendadak tabung gas milik Suherman, pedagang balon yang berjualan di pinggir jalan, meledak.
"Kami habis berenang dan sedang jalan mau kembali ke tempat penginapan. Tiba-tiba saat melewati jembatan, tabung gas balon meledak," kata Subiyati (56), ketua rombongan.
Menurut dia, suara ledakan tabung gas balon itu cukup keras dan menyemburkan api. Empat anak yang saat itu berjalan persis di dekat tabung gas mengalami luka bakar, satu di antaranya luka bakar serius.
Saat kejadian, kondisi di sekitar jembatan cukup ramai dipadati pengunjung. "Kebetulan anak-anak kami berjalan dekat tabung, karena jalan padat sekali," ujarnya.
Ledakan keras itu mengejutkan belasan ribu pengunjung yang tengah menikmati liburan tahun baru. Sejumlah tim SAR dibantu polisi pariwisata (Polpar) Polres Tegal yang sedang mengamankan lokasi wisata itu langsung mengevakuasi dan membawa korban luka ke RSUD Doktor Soeselo Slawi.[okezone.com]
Post a Comment