Balita 4 tahun jatuh dari rusun lantai 4,saat ibunya main Internet

Seorang balita berumur empat tahun, bernama Daniel Yohanes, tewas terjatuh dari lantai empat rumah susun (rusun) Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Januari 2010. Korban tewas setelah terdorong oleh temannya saat sedang bermain.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.14 WIB, berawal ketika Daniel tengah bermain-main loncat-loncatan dengan teman-teman seusianya di atas sebuah sofa yang berada di halaman teras rusun tersebut.

Ketika sedang melihat ke bawah, dari pinggir pagar, Daniel terdorong oleh salah satu temannya hingga keluar dari pagar. Daniel pun langsung terjatuh ke lantai dasar.

Salah satu saksi, Bonisyah, kaget ketika melihat Daniel jatuh dan berusaha menolongnya. "Saya kaget ketika diberitahu oleh salah satu teman korban. Saat itu, Daniel sudah terkapar," ujarnya.

"Korban jatuh diduga karena terdorong oleh temannya bernama Ai yang saat itu tengah bermain superman-superman-an," kata dia.

Kejadian itu sempat membuat heboh para tetangga, Daniel pun sempat dilarikan ke RS Pelni. Namun, nyawa Daniel akhirnya tidak sempat tertolong. Daniel diduga sudah mengembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan.

Daniel tinggal bersama orang tuanya di lantai lima nomor 41. Saat ini, petugas Polsek Tanah Abang tengah melakukan pemeriksaan dan keterangan terhadap saksi-saksi atas kejadian tersebut.

Saat Kejadian, Ibu Korban Bermain Internet

Pada saat kejadian, ibu korban, Kholifah, sedang bermain internet di sebuah warnet yang berada di lantai dasar rumah susun tersebut.

"Ibunya memang meninggalkan Daniel sebentar untuk main internet, ketika ribut-ribut ada anak jatuh, Kholifah baru mengetahui bahwa itu anaknya," kata Jaenal, salah satu penghuni rusun tersebut.

ibu korban, Kholifah, tidak henti-hentinya menangis dan menolak untuk diambil gambarnya oleh wartawan.

Hal itu terlihat ketika wartawan berusaha menemui kedua orang tua Daniel di lantai lima nomor 41, rumah susun (rusun) Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Januari 2010.

Mama Olif, sapaan akrab ibu Daniel, terus menutupi wajahnya saat kamera menyorotnya. "Dia masih sangat terpukul dan tidak percaya jika anaknya tewas," kata Jaenal, salah satu tetangga korban.

Daniel hanya tinggal berdua dengan ibunya, Kholifah, di rusun tersebut. Bahkan, hingga kejadian itu, ayah Daniel belum juga terlihat.


Kini jenazah Daniel sedang disemayamkan di rumah duka, rusun Tanah Abang.

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hamidin mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan petugas di lokasi, terjatuhnya Daniel murni karena kecelakaan.