Ketua Pansus Hak Angket Century DPR Idrus Marham langsung tertawa-tawa setelah membuka hadiah yang diterimanya. Dalam bungkusan itu ada sebuah bra berwarna merah.
Hadiah itu dimaksudkan agar Pansus tidak banci mengusut skandal Bank Century. Hadiah spesial itu diberikan oleh Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (Kapak).
"Ini agar Pansus berani dalam kinerjanya dan tidak banci," ujar Koordinator Kapak Hari Purwanto sesaat setelah memberikan bra kepada Ketua Pansus Idrus Marham di ruang Pansus DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/12/2009).
Kapak bersama dua elemen masyarakat lainnya Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) dan Gerakan Pemuda Anti Korupsi (Gepak) bertemu pansus DPR pukul 14.30 WIB.
Hari meminta jangan sampai pihak yang diproses hanya kaki tangan SBY. "Tapi juga dalangnya, Sri Mulyani dan Boediono. Kalau bisa sebelum SBY datang, Pansus dapat menetapkan kasus ini sebagai tindak pidana korupsi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua umum GMPI Daniel Navis menyatakan pihaknya menaruh harapan besar pada pansus untuk menyelesaikan masalah Century. "Konflik kepentingan sangat besar di dalam Pansus. Jika Pansus berani, dorong sebuah kebijakan politik, bukan kebijakan teknis seperti pada kasus BPK dahulu," jelasnya.[detiknews.com]
Post a Comment