Sejak Awal Tahun 2012 ,Israel Telah Bunuh 19 Anak dan lukai 308 lainnya

Laporan UNESCO menyebutkan, Israel meningkatkan eskalasinya, membunuh puluhan anak-anak dan ratusan lainya luka-luka, sejak awal tahun 2012 ini. Laporan menyebutkan, 19 anak-anak Palestina meninggal syhahid sejak awal tahun dengan senjata Zionis, sementara 403 lainya luka-luka. Jumlah ini meningkat tajam, dibanding dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 308 anak yang jadi korban.

 Hingga hari ini, pemerintah Zionis masih menahan 164 anak dibawah umur antara 12 hingga sampai 17 tahun. Israel juga melakukan 20 kali kondisi terjelek dan perlakuan buruk pada anak-anak. Misalnya dengan mengikat kedua tangan mereka dan menutup kedua matanya. Mereka juga diancam dan dilucuti pakaianya. Dalam salah satu kondisi, Israel berupaya “memiliterisasi” anak-anak dengan menjadikanya sebagai mata-mata.

Pemerintah Zionis juga menolak memberikan izin bagi 27 anak-anak untuk berobat di luar Gaza. Di sisi lain, pada bulan September dan Oktober tahun lalu, pemerintah Israel menghancurkan 85 bangunan milik Palestina di sejumlah tempat di Tepi Barat. Terdiri dari 31 rumah rusak total. 132 jiwa kehilangan tempat tinggalnya, 78 orang diantaranya anak-anak. Sementara itu, 1344 orang, 630 diantaranya mengalami penghancuran. Akibatnya sejumlah orang terusir dari tempat asalnya dan terancam penghasilanya. Sementara itu, sejumlah Palestina terusir dari tempat tinggalnya akibat keributan warga tahun 2011.

 Laporan mengkhawatirkan rencana Zionis untuk mengusir warga Palestina yang saat ini tinggal di sekitar Al-Quds ke daerah pembuangan sampah. Di Abu Daes, demi mengosongkan permukiman Maale Adumem Zionis hingga tahun 2012. Sejak tahun 2011, UNESCO memperkirakan, telah terjadi 34 kasus penganiayaan serdadu Zionis dan para pemukim Zionis terhadap sekolah milik Palestina hingga merugikan 68587 siswa dan siswi sekolah. 21 kasus terjadi di Tepi Barat dan 13 kasus terjadi di Gaza. Pemerintah Israel menerbitkan intruksi penghentian kerja proyek pembangunan dan menutup Al-Qisra, milik yayadan pendidikan di Tepi Barat dan Al-Quds yang merugikan 220 siswa dan siswi sekolah.

Contoh Korban kebrutalan beberapa hari belakangan ini 

Mengenaskan! Seorang bocah berumur 6 tahun menjadi korban dalam serangan udara yang dilancarkan pesawat tempur Israel hari ini. Anak laki-laki itu tewas dalam serangan udara Israel di wilayah Jalur Gaza.

Menurut paramedis Palestina seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/6/2012), bocah Palestina tersebut bernama Ali Alshwass. Dia tewas dalam serangan udara di sebelah timur Kota Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.

Pesawat tempur Israel hari ini juga melancarkan serangan udara di kawasan Zeitoun sebelah timur Gaza. Menurut saksi mata, serangan itu menargetkan para militan yang mengendarai sebuah mobil. Dua orang terluka dalam insiden itu.

Beberapa hari sebelumnya Seorang bocah Palestina gugur syahid pada Rabu (20/6) dan ayahnya serta seorang tetangga mengalami luka kritis akibat serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza. Pengawas lapangan menyatakan, pesawat pengintai Israel menembakan dua buah rudal ke wilayah pertanian di komplek Zaitun, sebelah Tenggara Gaza, yang menewaskan seorang bocah dan melukai ayahnya dan seorang pemuda yang berada di tempat tersebut.[infopalestina/detik]