Demo mahasiswa di Makassar yang diakhiri dengan tindakan anarkis sebenarnya bukanlah hal yang aneh. Perlu ada reposisi kepemimpinan di tubuh ormas dan organisasi kemahasiswaan di Makassar untuk mengakhiri situasi tersebut.
"Mahasiswa harus segera mereposisi kepemimpinan yang didukung oleh tokoh-tokoh di Makassar," ujar sosiolog Imam B Prasodjo yang dilangsir detikcom, Sabtu (6/3/2010).
Mulai dari Jusuf Kalla, Andi Mallarangeng serta beberapa tokoh nasional yang berasal dari Makassar, diharap mau untuk mendorong reposisi tersebut. Hal ini dirasa sangat perlu karena selama ini Makassar cenderung lebih dikenal dengan aksi yang berujung tindak kekerasan.
"Saya khawatir mahasiswa di situ (Makassar) lebih dikenal dengan unjuk rasa dengan kekerasan dibanding aktivitas akademiknya," jelasnya.
Mahasiswa, pinta Imam, juga jangan sampai justru menjadi musuh rakyat. Pasalnya, dengan mengatasnamakan suara rakyat, mereka justru lebih banyak merusak fasilitas umum.
"Yang sedang terancam, komunitas akademis di Makassar," tandasnya.[Detik]
Post a Comment