Home » » Peraturan Baru : Pengunjung Borobubur dilarang menggunakan Celana/Rok Pendek

Peraturan Baru : Pengunjung Borobubur dilarang menggunakan Celana/Rok Pendek

Written By admin on Monday, February 1, 2010 | 3:05 PM

Magelang - Pengelola Candi Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, menetapkan aturan baru bagi pengunjung candi yang bercelana pendek agar mengenakan kain sarung. "Mulai hari ini diberlakukan," kata General Manager Unit Borobudur Pujo Suwarno, Senin (1/2).

Pelarangan pengunjung bercelana pendek ini, kata dia, dilakukan untuk menghargai candi sebagai warisan budaya yang berusia ribuan tahun. Candi Borobudur dipercaya dibangun oleh Wangsa Syailendra pada abad 8 masehi.

Penghargaan terhadap warisan ini, lanjut dia, bisa dimulai dengan mengenakan pakaian yang lebih sopan dan sesuai dengan adat ketimuran. "Itu bagian dari sikap dan perilaku," kata dia.

Sebanyak 2.000 lembar kain sarung disediakan di awal pelarangan ini. Selama satu bulan uji coba ini, kain itu akan dipinjamkan secara gratis pada para wisatawan yang datang. Setelah masa satu bulan itu, penyedian kain sarung bagi pengunjung diserahkan pada warga dan perajin batik di sekitar candi.

Selain melarang bercelana pendek, manajemen juga melarang pengunjung mengenakan sepatu atau sandal berhak tinggi. "Ini biasanya wanita (yang pakai)," kata Pujo.

Sebuah lembaga peneliti candi, kata Pujo, menyebutkan sepatu atau sandal berhak tinggi yang dipakai pengunjung, dapat merusak batu-batu candi. Butiran pasir yang terbawa alas kaki pengunjung itu membuat gesekan dengan batu candi. Akibatnya, batu yang telah berusia ribuan tahun itu tergores dan rusak.

Sebelum dilakukan pelarangan bercelana pendek ini, pihak pengelolah telah melakukan survei. Riyanto, petugas seksi operasional Candi Borobudur, menyatakan pada Sabtu pekan kemarin, sedikitnya 300 pengunjung bercelana pendek. Jumlah ini termasuk pengunjung wanita yang mengenakan rok pendek di atas lutut.

Adapun sejak dibuka pukul 8 pagi hingga pukul 10 siang ini, sebanyak 14 wisatawan domestik dan 10 wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke Borobudur dengan bercelana atau mengenakan rok pendek.

Menurut dia, larangan ini hanya berlaku bagi pengunjung bercelana atau yang mengenakan rok pendek. Bagi pengunjung bercelana atau rok panjang bisa tetap berkunjung tanpa mengenakan kain sarung.[Tempointeraktif]
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BERITA -BERITA PILIHAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger