Samanhudi Anwar, Ketua DPRD Kota Blitar yang juga calon walikota (Cawali) Kota Blitar 2010-2015, menjadi korban penganiayaan. Diduga pelakunya Hendro Purnomo alias Pur Pentil (42). Kejadiannya Sabtu (20/2) sekitar pukul 21.00 di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP).
Tersangka Hendro adalah PNS di PIPP Kota Blitar. Diduga Hendro jengkel, karena DPRD Kota Blitar dinilai terlalu kritis terhadap dugaan kebocoran retribusi tempat hiburan dan restoran di Kota Blitar.
Beberapa minggu sebelum kejadian, Ketua DPRD Kota Blitar menyoroti dugaan kebocoran restribusi tempat hiburan dan restoran yang melibatkan Pur Pentil.
Kapolresta Blitar AKBP A.A. Marwan, Sik melalui Kasatreskrim AKP Purdiyanto, Rabu (24/2) setelah tiga hari kejadian belum dapat menentukan apakah kejadian itu penganiayaan.
“Kami memang mendapatkan laporan penganiayaan yang dilakukan Hendro. Yang kami dengar dari Hendro, saat penganiayaan dia dalam keadaan mabuk. Mungkin saja ini karena salah paham,” jelasnya.[Vivanews]
Post a Comment