”Saya tipe orang yang akan menyuarakan ketidaksenangan saya. Namun, ketika sudah terucap, maka tidak akan ada
Rosmah menegaskan, dia bukanlah ”tangan tersembunyi” yang memengaruhi karier politik suami. ”Saya belum mendengar, tetapi hal itu bukan sesuatu yang membuat saya sensitif karena tidak benar,” ujarnya.
Anwar didakwa melakukan sodomi terhadap pembantu dekatnya. Dia beberapa kali mengatakan dakwaan terhadapnya diotaki Najib dan istrinya, Rosmah, untuk menghancurkan dirinya dan kebangkitan oposisi.
”Ini adalah dakwaan yang ditiup-tiupkan, melibatkan dua tangan hitam, Najib dan Rosmah,” kata Anwar, Kamis.
Kasus sodomi Anwar untuk sementara ditunda hingga 25 Maret. Pengacaranya masih berusaha mengajukan kasasi yang meminta hakim mundur karena dianggap bias.
Rosmah mengatakan, Najib adalah tipe lelaki yang sedikit berbicara meski tidak bisa diremehkan. ”Dia bukan orang yang gampang marah, tetapi jangan memprovokasi dia. Jika dia marah, tidak akan ada ampun lagi bagimu,” kata Rosmah seperti dikutip Bernama.
Istri PM Najib itu menguraikan, jika dia membuat sebuah kesalahan, Najib akan menegurnya. ”Jika dia mengentakkan kakinya, itu akan membuat saya gemetar,” ungkapnya.
Anwar yang menghadapi ancaman penjara 20 tahun berusaha keras menangkis tuduhan sodomi yang dilaporkan mantan staf dekatnya, Mohamad Saiful Bukhari Azlan.
Dalam proses persidangan, Anwar tidak mendapatkan keadilan. Lewat pengacaranya, Anwar meminta akses untuk mendapatkan berbagai dokumen, termasuk asal dokumen berupa rekaman video yang menggambarkan dia sedang menyodomi Mohamad Saiful Bukhari Azlan (24).
Kasus yang menimpa Anwar menjadi perhatian Barat. Jika terbukti bersalah, Anwar bisa dipenjarakan selama 20 tahun. Hal ini akan membuat oposisi kehilangan pemimpin pada saat oposisi sedang naik daun meski penguasa Malaysia berusaha keras menekan.
Namun, di sisi lain penguasa Malaysia juga amat ketakutan terhadap sepak terjang Anwar. Dia pernah dituduh mendapatkan dukungan dari Paul Wolfowitz, mantan Presiden Bank Dunia. Berbagai tekanan diarahkan terhadap oposisi, termasuk penangkapan tokoh oposisi.
Pada pemilu Maret 2008, oposisi menjatuhkan dominasi Barisan Nasional. Itu semua berkat kegigihan Anwar menyatukan semua oposisi, Muslim, India, dan China.
”Ini pertama kali dalam sejarah Malaysia sebuah perubahan amat dimungkinkan terjadi dan perubahan bukan sebuah impian semata,” kata Lim Kit Siang, Ketua Partai Aksi Demokrasi, salah satu partai pendukung oposisi.
Post a Comment