Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (16/1) malam sekitar pukul 22.25 WITA, terbakar. Menurut Kapolresta Balikpapan, Ajun Komisaris Besar Polisi A.Rafik, seperti dilansir ANTARA, kebakaran terjadi di dapur pembuangan gas kilang di pintu empat. "Api baru dapat dipadamkan pada pukul 23.15 WITA oleh pihak Pertamina," kata Rafik.
Saat kebakaran semua jalur dekat kawasan kilang ditutup untuk masyarakat umum, kecuali pegawai Pertamina. Saat ini lokasi kebakaran sudah diberi garis pengaman dengan penjagaan dari Polresta Balikpapan dan Polda Kalimantan Timur. Direktur Samapta Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi Nasrullah langsung meninjau lokasi musibah. Saat ini polisi masih melakukan penyidikan mengenai sebab-sebab terjadinya kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran internal kilang minyak Pertamina di Jalan Yos Sudarso atau Jalan Minyak, Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah menguasai api yang melalap kilang itu.
Api sudah berhasil dipadamkan
Api yang berkobar sejak pukul 22.00 WITA tampak sudah padam dan hanya menyisakan asap pada pukul 00.30 WITA.
Hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai penyebab atau lokasi persis kebakaran. Namun, api diduga berasal dari pengolahan hidrokarbon di dekat Pintu V.
Pihak Humas Pertamina Unit Pengolahan V Balikapapan sendiri rencananya akan menyampaikan keterangan kepada pers beberapa saat lagi. (abe)
Pertamina akan mengalihkan pasokan BBM
PT Pertamina (persero) akan mengalihkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kilang Dumai dan Cilacap guna mengamankan pasokan BBM untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua pascaterjadinya kebakaran di unit reboiler hydro Cracker A train A (HCC-A) Kilang Balikpapan, Sabtu malam.
"Suplai produk utamanya minyak tanah,minyak solar, avtur,aman, akan ditambah dari kilang Dumai dan Cilacap," ujar Vice President Communication Pertamina Basuki Trikora Putra dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews Minggu 17 Januari 2010.
Menurut dia, selain pengamanan pasokan dari Dumai dan Cilacap, kemungkinan akan dilakukan penambahan impor premium untuk bulan Februari namun bantuan utama pasokan tetap diprioritaskan dari kedua kilang tersebut. Perbaikan unit yang rusak pada Kilang Balikpapan, kata dia, membutuhkan waktu beberapa hari. Basuki memastikan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka.
"Tim pertamina Sabtu pukul 24.00 WITA atau 23.00 WIB berhasil padamkan api yg berasal dari unit reboiler hydro Cracker A train A (HCC-A) kilang Balikpapan, unit lainnya masih beroperasi normal," tuturnya.[vvn/lip6/okz]
Post a Comment