Keluarga KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) meminta mantan Ketua MPR Amien Rais yang terlibat dalam pelengseran Gus Dur dari kursi kepresidenan minta maaf kepada keluarga dan publik. Pasalnya, tuduhan terhadap Gus Dur yang diduga terlibat Buloggate sampai Gus Dur wafat belum terbukti.Desakan itu datang dari KH Abdul Hakan Kholiq, adik sepupu Gus Dur yang sampai sekarang masih penasaran dengan munculnya tuduhan minor yang dialamatkan sejumlah pihak ke Gus Dur terkait Buloggate. Padahal, menurut dia, tuduhan itu sampai sekarang belum terbukti.
Dia juga berharap, orang-orang lain yang diduga terlibat dalam pelengseran Gus Dur dari kursi presiden juga harus meminta maaf. ”Sampai saat ini tuduhan kepada Gus Dur tidak terbukti. Itu hanya alasan mendepak Gus Dur saat itu,” katanya, Senin (4/1).
Sementara itu, usulan agar Gus Dur mendapat gelar pahlawan nasional secara tertulis datang dari KH A Junaidi Hidayat, pengasuh Ponpes Al Aqobah Kwaron Kec. Diwek Kab. Jombang. “Setelah Gus Dur wafat kita berdiskusi dan hasilnya ponpes kita mengusulkan almarhum Gus Dur diberi gelar pahlawan nasional. Surat akan kita kirim secepatnya ke Bupati Jombang,” katanya.
Alasannya, menurut dia,jasa Gus Dur sangat besar dalam menciptakan perdamaian umat manusia. Selain itu Gus Dur adalah pelopor demokrasi dan pluralisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara Bupati Jombang Drs H Suyanto MMA saat dikonfirmasi melalui Kahumasnya, Agus Usman Panuwun, mengatakan, untuk mengusulkan Gus Dur mendapat gelar itu kini Pemkab Jombang membentuk tim pengkaji persyaratan mendapat gelar pahlawan.
“Tim itu ditangani Dinas Sosial, dan mereka kini sedang bekerja. Soal surat usulan Ponpes Al Aqobah silahkan cek ke Dinsos,” katanya. [Vivanews.com]
Post a Comment