Home » » Haiti Diguncang Gempa Dasyat 7 SR dan Tsunami

Haiti Diguncang Gempa Dasyat 7 SR dan Tsunami

Written By admin on Wednesday, January 13, 2010 | 12:36 PM

Kepulauan Karibia beberapa menit lalu diguncang oleh sejumlah gempa dengan kekuatan cukup besar. Setelah gempa berkekuatan 7 SR menumbangkan sejumlah bangunan, dua gempa susulan masing-masing 5,9 dan 5,5 SR menyusul hanya beberapa menit kemudian.

Demikian laporan badan geologi AS seperti dirilis kepada AFP. Peringatan tsunami segera dikeluarkan untuk kawasan Karibia setelah gempa terjadi pada 21.53 GMT.

Koresponden AFP mengatakan tanah bergetar selama lebih dari satu menit. Beberapa menit kemudian, dua gempa susulan dengan kekuatan 5,9 dan 5,5 menyusul."Saya pikir ini benar-benar sebuah bencana besar," ungkap duta besar Haiti untuk Amerika Serikat, Raymond Alcide Yusuf, kepada televisi CNN.

US Geological Survey mengatakan, semula gempa itu berkekuatan 7,3 pada skala richter dan menggoyang sekitar 16 kilometer (sepuluh mil) dari ibukota Port Au Prince, dan 27 kilometer (17 mil) dari Petionville.

Seorang koresponden AFP di Petionville menyebut, salah satu bangunan berlantai tiga, perumahan dua kantor, ambruk. Traktor sudah berada di TKP untuk menggali korban, sementara ratusan orang mengungsi ke jalan-jalan dalam keadaan panik.

Yusuf mengatakan, sesaat setelah bencana itu terjadi, ia baru saja berbicara melalui telepon dengan asisten senior presiden yang menggambarkan adegan kekacauan dan kehancuran. "Dia harus menghentikan mobil tepat sekitar setengah jam yang lalu, dan turun ke jalan, mulai berjalan, tetapi ia mengatakan banyak rumah hancur di sisi kanan kiri jalan," kata Yusuf.

"Dia tidak tahu apakah ia akan mencapai rumah, tidak tahu apa yang dia akan menemukan, karena ia memiliki jembatan untuk menyeberang ke sana."

Seorang penjaga pantai AS, Jennifer Johnson di Florida mengatakan mereka tidak memiliki banyak informasi. Namun, mereka mengatakan belum bisa menghubungi kantor mereka di Haiti. "Kami belum mengambil tindakan apapun di daerah sejauh ini. Kami tidak memiliki informasi apapun lebih karena apa yang kita dapatkan dari berita, "katanya kepada AFP.

"Kami tidak bisa menghubungi petugas kami di sana lagi, jadi kami sedang menunggu untuk memiliki lebih banyak informasi dalam beberapa jam."

Ribuan Diperkirakan Tewas dalam Gempa Bumi Haiti


Gempa bumi terbesar yang tercatat pernah mengguncang Haiti, Selasa (12/1/2010), merubuhkan sebuah rumah sakit. Sejumlah orang berteriak memohon pertolongan dari reruntuhan bangunan rumah sakit.

Sejumlah fasilitas komunikasi dan listrik lumpuh sehingga sulit bagi para wartawan terutama wartawan asing atau dari luar lokasi gempa untuk mengetahui secara pasti kerusakan materi dan korban jiwa di lokasi bencana.

"Ribuan orang tewas," menurut seorang juru bicara Badan Pemulihan Kemanusiaan Katolik di Port-au-Prince dalam keterangan melalui telepon terhadap koleganya di AS. "Ia melaporkan kekacauan dan bencana besar di sekitar Port-au- Prince yang diselimuti oleh awan abu," kata Fajardo dari Badan Pemulihan Kemanusiaan Katolik di Maryland soal keterangan yang didapatnya dari lokasi bencana. Sementara sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah Haiti tentang jumlah korban jiwa.

Menurut keterangan U.S. Geological Survey, guncangan awal gempa berkekuatan 7 skala Richter dan berpusat sekitar 10 kilometer barat Port-au-Prince. Gempa yang berkedalaman 8 kilometer ini tercatat sebagai bencana gempa besar pertama yang menguncang Port-au-Prince sejak gempa berkekuatan 6,7 skala Richter mengguncang wilayah ini pada 1948.

Haiti yang berpenduduk 9 juta jiwa, sebagian besar dari kalangan penduduk ekonomi lemah, belakangan dihadapkan pada keguncangan politik. Sebagian besar bangunan di negara ini tidak memenuhi standar keamanan untuk mengantisipasi kemungkinan guncangan gempa bumi. Pada November 2008, sebuah bangunan sekolah di Petionville, roboh karena 60 persen dari bahan bangunan sekolah tersebut tidak layak pakai.



Istana dan Markas PBB di Haiti Rusak Parah Akibat Gempa


Gempa dasyat yang menguncang Haiti Selasa (atau Rabu dini hari, WIB) telah menyebabkan sebuah rumah sakit, Istana Nasional Haiti, markas PBB dan sejumlah gedung lain runtuh. Ribuan orang diperkirakan tewas atau terperangkap dalam reruntuhan bangunan.

Sejauh ini belum laporan resmi dari pemerintah Haiti tentang jumlah korban tewas. Kerusakan yang begitu hebat, termasuk pada jaringan telekomunikasi, menyebakan informasi dari Haiti tentang dampak gempa yang disusul tsunami itu tidak segera diperoleh.

Sejumlah pejabat Amerika Serika Serikat (AS) melaporkan, mayat-mayat terdapat di jalan-jalan dan seorang petugas batuan melukiskan, telah terjadi sebuah bencana total dan kekacauan.

Kantor PBB di New York, AS, mengeluarkan pernyataan bahwa markas lembaga itu Port-Au-Princie, ibukota Haiti, termasuk yang rusak parah. "Nasib banyak staf PBB belum diketahui," demikian sebuah pernyataan yang dikeluarkan PBB di New York. Misi PBB di Haiti, dikenal sebagai Misi Stabilisasi PBB (MINUSTAH), dibentuk 1 Juni 2004 oleh Dewan Keamanan PBB.

Gempa dengan kekuatan 7,0 skala Richter (SK) yang terjadi Selasa pukul 17.53 waktu setempat (Rabu pukul 03.53 WIB), segara diikuti oleh tsunami dan dua gempa susulan, masing-masing, berkekuatan 5,9 dan 5,5 SK. Gempa tersebut merupakan gempa paling kuat yang pernah mengguncang Haiti dalam waktu lebih dari 200 tahun terakhir. Berdasarkan data Geological Survey, AS (USGS), pusat gempat berada 15 kilometer di sebelah baratdaya Port-Au-Prince dan delapan kilometer dari permukaan tanah.[muslim menjawab]
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BERITA -BERITA PILIHAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger