Pesawat Northwest Airlines kembali dibuat Heboh oleh Penumpangnya

Awak pesawat Northwest Airlines di Detroit, Amerika Serikat (AS), kembali dibuat heboh oleh, lagi-lagi, seorang penumpang asal Nigeria. Menurut awak pesawat, penumpang itu menunjukkan perilaku yang mengundang kecurigaan sehingga dia langsung diperiksa petugas keamanan tak lama setelah pesawat mendarat.

Menurut pernyataan resmi Delta Airlines - yang merupakan pemilik maskapai Northwest Airlines - peristiwa itu berlangsung dalam penerbangan menuju Detroit pada Minggu siang, 27 Desember 2009 (Senin dini hari WIB), atau dua hari setelah gagalnya upaya peledakkan bom di dalam pesawat yang sama dan pada rute yang sama.

Menurut laporan awak pesawat Northwest, penumpang yang tidak disebutkan namanya itu, menunjukkan perilaku yang mencurigakan. Badan Keamanan Transportasi Federal (TSA) mengaku mendapat laporan serupa atas situasi di dalam pesawat Northwest nomor penerbangan 253 itu.

Kendati menerapkan status waspada, pilot berhasil mendaratkan pesawat pada pukul 12.35 waktu setempat di Bandara Internasional Detroit Metropolitan tanpa insiden. "Pesawat itu diarahkan ke suatu lokasi terpencil untuk mejalani pemeriksaan tambahan," demikian pernyataan TSA seperti dikutip harian The New York Times.

Menurut TSA, penumpang yang bermasalah itu berhasil diamankan. Juru bicara Badan Keamanan Dalam Negeri, Sara Kuban, mengungkapkan bahwa seorang penumpang pesawat Northwest 253 dari Amsterdam (Belanda) menuju Detroit berada di dalam toilet pesawat dalam jangka waktu yang lama.

Stasiun televisi CNN dan kantor berita Associated Press juga mengungkapkan bahwa seorang penumpang asal Nigeria tampak mengurung diri di dalam sebuah toilet pesawat dan waktunya relatif lebih lama ketimbang para penumpang lain. Ini membuat awak pesawat menghubungi otoritas di bandara untuk mengerahkan petugas keamanan begitu pesawat mendarat.

"Akibat perilaku yang tidak biasa ini, maskapai yang bersangkutan kemudian memberitahu TSA dan begitu mendarat, pesawat diarahkan ke suatu lokasi terpencil. Para penumpang kemudian menjalani pemeriksaan dari para petugas.," lanjut Kuban.

Penumpang yang dicurigai itu berkewarganegaraan Nigeria. Dia langsung diarak keluar dari pesawat dan diperiksa oleh Biro Penyelidik Federal (FBI).

"Indikasi saat ini adalah bahwa perilaku yang ditunjukkan penumpang itu menandakan bahwa dia sakit. Tidak ada unsur apapun yang membuat dia patut dicurigai," kata Kuban.

Selain memeriksa penumpang, para petugas juga menggeledah semua barang bawaan mereka. Setelah tidak ditemukan barang yang mencurigakan, pesawat itu kemudian diperbolehkan menuju ke tempar parkir kedatangan.

Kendati tidak ada ancaman, pihak keamanan AS menganggap isu ini serius. Bahkan, Presiden Barack Obama, yang sedang berlibur di Hawaii, diberitahu mengenai peristiwa itu.

"Presiden lalu menekankan pentingnya menegakkan prosedur keamanan bagi semua perjalanan lewat udara. Dia juga memberi instruksi untuk melakukan rapat telekonfrensi sesegera mungkin," kata juru bicara Gedung Putih, Bill Burton, yang mendampingi Obama berlibur.

Pada Jumat pekan lalu, pihak keamanan AS dihebohkan oleh ulah seorang warga Nigeria, Umar Ferouk Abdulmutallab. Dia berupaya meledakkan bom di dalam pesawat yang menempel di tubuhnya. Pesawat Northwest dari Amsterdam saat itu akan mendarat di Detroit. [VIVAnews ]