Malang benar nasib Adi Sampurno (45), warga Jalan Untung Suropati Bojonegoro. Seorang guru ini harus kehilangan uang Rp20 juta setelah ditipu seseorang yang mengaku Agus Prabowo dari salah satu perusahaan operator selular.
Aksi penipuan berkedok undian itu berawal saat korban mendapat telepon dari pelaku. Dia diberitahu jika dirinya mendapat undian berhadiah dari operator seluler itu sebesar Rp10 juta. Entah bagaimana awalnya, korban tiba-tiba saja percaya dengan pelaku.
Menurut dia, pelaku awalnya meyakinkan dirinya dan mengatakan persyaratan untuk mendapat hadiah harus memiliki nomor rekening. Syarat lain, nomor rekening itu harus disertakan pula uang yang ada di dalamnya. Tanpa curiga, korban terus menuruti permintaan penelpon yang mengarahkan korban untuk mendatangi mesin ATM.
Hanya melalui hubungan telepon tersebut, korban dituntun untuk mendapatkan hadiah itu. Anehnya, bukan uang yang diperoleh. Tapi, uangnya sebesar Rp20,9 juta malah raib dari rekeningnya.
"Uang dalam rekening saya awanya Rp25.300.000. Tapi malah berkurang Rp20.900.000," ungkap korban saat di Mapolres, Minggu (27/12/2009).
Mengetahui saldo di rekeningnya tinggal Rp4.400.000 korban baru tersadar telah menjadi korban penipuan. Dia bercerita kepada satpam ATM bahwa telah menjadi korban. Lalu ia disarankan melaporkan kejadian itu ke Mapolres.
"Laporan sudah kami terima. Korban mengaku telah menjadi korban penipuan sebesar Rp20,9 juta," terang Kabag Bina Mitra Polres Bojonegoro Kompol Suparmo.
Dia menjelaskan, aksi penipuan dengan modus mendapat hadiah sebenarnya bukan kali pertama. Sehingga, dia meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi-aksi semacam itu.
"Masyarakat harus terus berhati-hati dengan aksi semacam itu," terangnya.(Nanang Fahrudin/Koran SI/hri/okezone)
Post a Comment