Perang dingin antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakrie menunjukan koalisi partai politik yang dibangun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai rapuh dan semakin tidak solid.
"(Konflik ini) membuktikan koalisi tambun yang didukung enam partai ternyata tidak efektif dan rapuh," kata Peneliti LSI Burhanuddin Muhtadi saat berbincang dengan okezone melalui telepon, Sabtu (12/12/2009).
Burhanuddin menjelaskan, koalisi yang dibangun SBY mulai menunjukan terpecahnya kepentingan partai koalisi yang berpotensi menjadi bola liar. Jika SBY tidak segera mengambil sikap, kekompakan mitra koalisi ini terancam pecah.
Paling tidak, menurut Burhan, ada dua partai yang menurutnya memiliki kepentingan dalam pansus hak angket Century ini. "Target PAN dan Golkar adalah Sri Mulyani dan Boediono," katanya.(ded)
sumber :okezone.com
Post a Comment