Anjuran seorang pendeta di York, Inggris sedikit nyeleneh dari biasanya. Tim Jones, pendeta Gereja Saint Lawrence menganjurkan warga miskin untuk mengutil di toko.
Tentunya anjuran pendeta ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat. Namun pendeta berusia 42 tahun tersebut menilai pencurian oleh warga miskin diperbolehkan sebagai kompensasi atas perilaku masyarakat yang seringkali mengabaikan orang yang sedang mengalami kesusahan di sekitar mereka. Demikian diberitakan The Sun, Selasa (22/12/2009).
Dalam kotbah di depan jemaah gereja tersebut, Pendeta Jones juga beranggapan jika kehidupan menjadi amat sulit bagi warganya yang baru keluar dari penjara. "Saya anjurkan untuk mengutil di toko. Tetapi lakukan hal tersebut di toko besar dan jangan ambil melebihi dari yang dibutuhkan." ucap sang pendeta kepada jemaahnya.
Pendeta tersebut meyakini jika mengutil jauh lebih baik daripada melakukan kejahatan yang lebih besar, seperti prostitusi atau perampokan disertai kekerasan.
Alhasil para pemilik toko langsung bereaksi keras atas anjuran pendeta tersebut. Seorang pemilik toko Babs Fitzpatrick, mengaku tak habis pikir mengapa seorang pendeta bisa menganjurkan sebuah solusi menyesatkan kepada umatnya.
Nampaknya anjuran pendeta dua anak ini langsung dipatuhi oleh umatnya. "Beberapa hari lalu seorang pria masuk ke toko, kemudian dia mengambil sebotol vodka dan langsung keluar dengan santainya," komentar Jasmine Swan seorang asisten pemilik toko.
Bukan hanya pemilik toko, pemuka gereja Anglican York, Richard Seed juga melontarkan keberatannya atas anjuran Pendeta Jones. Menurutnya gereja Inggris tidak menganjurkan umatnya untuk melanggar hukum apapun. Seed juga menyebutkan jika mengutil bukan satu cara untuk mengatasi kesulitan hidup. (faj/okezone)
Home »
BELIEVE OR NOT
» Nyleneh.. Ada Pendeta Anjurkan Umatnya ngutil di Toko
Nyleneh.. Ada Pendeta Anjurkan Umatnya ngutil di Toko
Written By admin on Tuesday, December 22, 2009 | 3:25 PM
Labels:
BELIEVE OR NOT
Post a Comment