Secara ekslusif, VIVAnews berhasil mengambil foto jenazah orang yang diduga Kelly Kwalik di rumah sakit saat akan dilakukan otopsi, meski pihak Reskrim Polda Papua belum bisa memastikan itu adalah jenazah Kelly Kwalik.
Namun jika benar itu adalah pimpinan OPM yang ditembak Brimob dan Densus 88 di Gorong-gorong Timika Papua Rabu (16/12) sekitar pukul 03.00 WIT, maka jenazahnya harus dimakamkan di Tanah Amungsa Timika Papua. Sebab, Kelly adalah putra asli Amungsa.
Sekjen Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia Markus Haluk melalui pesan singkatnya kepada vivanews, Rabu Sore menyatakan belum yakin orang yang ditembak mati itu adalah Kelly Kwalik.
"Bila benar yang tertembak adalah Kelly Kwalik, maka jasadnya harus dimakamkan di Tanah asalnya yakni di Amungsa Timika," kata Markus kepada VIVAnews.
Menurutnya, sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah jasad itu adalah benar-benar Kelly Kwalik, karena belum ada pernyataan resmi dari pihak kelompok Kelly Kwalik, juga masih menunggu hasil tes DNA dari Forensik Polri.
Menurutnya, ksi penembakan terhadap Kelly Kwalik itu menunjukan, bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah memiliki niat baik untuk menyelesaikan persoalan Papua secara damai dan bermartabak. "Ini cerminana, Indonesia selalu mengedepankan kekerasan dalam setiap persoalan Papua," ketusnya.
Dan, sambungnya, penembakan itu sesungguhnya merupakan upaya mengacaukan proses perdamaian di Tanah Papua. "Indonesia tidak pernah serius dan mau menciptakan kedamaian di tanah Papua,' ucapnya.
Ia meminta, pemerintah segera menghentikan semua cara-cara kekerasaan dalam menangani semua persoalan Papua. "Negara sebaiknya menghentikan kekerasan terhadap rakyat Papua," tuturnya.[vivanews.com]
Post a Comment