Tokek berkulit lumut ini melakukan penyamaran dengan sangat baik yang hampir tidak terlihat oleh siapapun. (Caters) Ini adalah satu-satunya satwa yang berkamuflase secara menakhjubkan pada cabang pepohonan. Melekat dan belum tentu anda dapat melihatnya, karena tokek Henkel ini masih sulit dikenali. Campuran warnanya yang seperti kulit pohon ini sangat cocok untuk lingkungan sekitarnya. Meskipun tidak terlihat dengan mata manusia penyamaran induk reptil ini ditemukan oleh pasangan fotografi satwa liar Gregory dan Mary Beth Dimijian. Pasangan Texas ini menangkap penyamaran reptile tersebut lewat kamera ketika mereka sedang mengeksplorasi Parc National de la Monbtagne d'Ambre, Madagaskar. Gregory mengatakan mereka merasa sangat beruntung menemukan salah satu jenis tokek ini saat mereka berjalan kaki melalui hutan lebat.
Ia mengatakan: "Reptil itu dapat terlihat hanya pada saat menggerakkan kepala, dan kami melihatnya seperti telah menyaksikan pohon hidup." "Tokek Henkel hampir tidak terlihat saat menempel pada cabang pohon." "Mereka beradaptasi dengan sempurna pada habitat mereka di hutan bagian timur Madagaskar dan sangat sulit ditemukan oleh predator." Dapatkah anda melihatnya? Reptil ini hanya dapat terlihat pada saat menggerakkan kepala. (Caters) "Seperti yang satu ini 'bergerak' memindahkan kepalanya, menampakkan permukaan kulit seperti lumut menakhjubkan.""Ini merupakan salah satu contoh kamuflase paling dramatis yang telah kami abadikan." Sepanjang siang hari tokek tersebut beradaptasi untuk membantu berbaur dengan lingkungannya menghindari serangan para predator. Pada malam hari, tanda-tanda eksotik tokek itu mulai nampak untuk berburu mangsa. Varietas dewasa memiliki ukuran panjang antara 2,5 hingga 6 inci. Seperti diwartakan Daily Mail, Ian Stephen, kepala Herpetologi (reptil dan amfibi) pada kebun binatang London mengatakan gambar tersebut sangat luar biasa. Ia mengatakan, "Reptil ini merupakan 'raja kamufase' yang sesungguhnya, sangat cocok untuk mengelabui lawan." "Jika anda melihat sisi kepalanya, sebenarnya ada suatu perkembangan menyerupai lumut atau sejenis lumut yang dengan sempurna meniru punggungnya." "Hal tersebut juga mengaburkan garis kepalanya, manusia dan predator akan berpikir benda itu adalah ranting pohon." "Sebagai salah satu jenis spesies reptil yang hanya ditemukan di Madagaskar, mereka banyak diburu oleh para kolektor." "Dari perspektif dan konservasi kebun binatang, sangat disayangkan reptil ini tidak dilindungi dari perdagangan satwa liar." "Syukurlah perdagangannya kini sedang ditertibkan, namun mereka terancam kehilangan habitat mereka di Madagaskar." (Erabaru/DM/sua) |
Post a Comment