Home » » Subhanallah, acara Maulid Nabi DI RS Katolik

Subhanallah, acara Maulid Nabi DI RS Katolik

Written By admin on Sunday, March 15, 2009 | 11:40 PM

LILONGWE � Untuk menerapkan ajaran Rasulullah SAW dalam kehidupan bersosialisasi dengan agama lain, sebuah badan amal yang didirikan oleh Muslim Malawi, mengirimkan bantuan ke sebuah rumah sakit Katolik sebagai bentuk penghormatan terhadap agama lain seperti yang diajarkan Rasulullah.

�Selama masa hidupnya, Rasulullah memberikan dengan tangannya sendiri segala bantuan,� kata Razak Kassam, sekretaris keuangan badan amal yang berpusat di Malawi tersebut.

�Ketika kami merayakan Maulid Nabi (Hari kelahiran Rasulullah), kami ingin saudara-saudari Katolik kami turut merasakan bentuk kebaikan yang Rasulullah lakukan dalam hidupnya.�
Muslim di seluruh dunia turut merayakan Maulid Nabi pada 9 Maret lalu. Rasulullah lahir di wilayah yang kini dikenal sebagai Arab Saudi sekitar 571 SM pada 12 Rabiul Awwal yang merupakan bulan ketiga dalam penanggalan Islam.

Untuk menandai hari besar tersebut, Muslam Malawi untuk pertama kalinya mengundang para pemuka agama Katolik untuk turut merayakan Maulid Nabi.

Lewat bantuan Muslim yang disalurkan kepada RS Likuni Mission, mereka ingin menyampaikan apa yang dilakukan Rasulullah bagi tujuan kemanusiaan, kata Kassam.

�Keputusan kami untuk memberikan sumbangan kepada RS Nasrani adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Islam adalah agama persatuan dan memiliki pengaruh yang baik dalam masyarakat.�

�Mungkin hal tersebut merupakan salah satu jalan yang dapat membuat persatuan dalam perbedaan agama.�

Islam merupakan agama terbesar kedua setelah Katolik di Malawi yang merupakan negara sekuler.

Menurut seorang tokoh terkemuka Malawi, Muslim diperkirakan sebanyak 12 persen, dengan jumlah mereka dalam konstitusi negara mencapai 36 persen.

Sementara itu Sekretaris Kesehatan Chris Kang�ombe mengatakan langkah tersebut telah menggerakkan hati para pemeluk Katolik.

�Yang begitu menyentuhku bukanlah apa yang mereka berikan, namun keputusan mereka untuk membantu kaum Katolik yang bukan merupakan kaum dari agama mereka.�

�Saya belum pernah melihat seperti ini sebelumnya. Saat ini langkah Muslim tersebut dapat membuat kita menyingkirkan segala perbedaan dalam suatu institusi. Jika saja institusi keagamaan mau bekerja sama dalam memberikan bantuan mereka, masalah-masalah yang dihadapi RS negeri ini hanya akan menjadi kenangan di masa lalu.�

Hampir seluruh pasien dan petugas RS Nasrani tersebut sangat tersentuh dengan apa yang dilakukan Muslim Malawi.

�Kami sangat tersentuh,� kata Roy Denja, kata seorang petugas RS tersebut.

�RS ini telah berdiri selama lebih dari 50 tahun, dan kami belum pernah membayangkan bahwa suatu hari umat Muslim akan datang dan memberikan bantuan mereka untuk memenuhi kebutuhan kami.�

RS Likuni Mission merupakan salah satu RS tertua di negara tersebut.

Dikelola oleh Gereja Katolik Roma, RS tersebut menerima sekitar 3.000 pasien setiap bulannya.

�Kami akan mengenang kebaikan ini seumur hidup kami.�

Seorang pasien bernama Ruth Gwaza, penganut Katolik taat, mengatakan tindakan Muslim tersebut telah membuka mata mereka.

�Selama hidup, saya tidak pernah membayangkan dapat melihat Muslim memberikan bantuannya kepada RS Katolik, dan hal tersebut benar-benar telah membuka mata kami dan membuat kami sepenuhnya merubah pandangan terhadap Muslim.�

�Saya akan terus mengingat kebaikan ini, dan akan mengajak umat Katolik untuk melakukan kebaikan yang sama.�



sumber : (iol/suaramedia)
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BERITA -BERITA PILIHAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger